Salah Poles Bikin Cat Botak, Kok Bisa?

Kenali produk perawatan cat agar tidak merusak lapisan cat.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 26 Agu 2017, 06:18 WIB
Bekas aspal pada cat mobil.

Liputan6.com, Jakarta Merawat cat mobil merupakan rutinitas wajib bagi pecinta otomotif. Beragam produk ditawarkan oleh berbagai merek untuk merawat cat mobil. Tapi hati-hati, salah memilih produk bisa mengakibatkan cat menipis. Kok bisa?

Untuk memoles cat mobil, terdapat berbagai macam tahapan dengan penggunaan jenis produk yang berbeda-beda. Tahap awal disebut dengan compounding menggunakan compound, tahap ini biasanya dilakukan untuk menipiskan cat untuk melenyapkan baret halus atau swirl mark.

Setelah itu ada proses polishing, yang berfungsi untuk mengembalikan kilau cat setelah proses compounding.

Dan yang terakhir adalah waxing, untuk melindungi lapisan cat yang sudah kembali berkilau.

Nah, compound juga memiliki tingkat abrasif yang berbeda beda. Detailer profesional memiliki alat khusus untuk mengukur ketebalan cat. Jika Anda kurang merasa yakin, lakukanlah proses compounding jika memang benar-benar dibutuhkan.

Terlalu sering meng-compound cat mobil dapat mengakibatkan lapisan semakin cepat menipis.

Jika Anda merasa terlalu ribet dengan 3 proses detaling ini. Anda dapat menggunakan produk all in one yang dapat menghaluskan sekaligus mengkilapkan cat dengan tingkat abrasif yang cukup rendah.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Cara Membuat Cat Mobil Licin Kembali

Usai dilakukan cat ulang, seorang petugas membungkus mobil dengan plastik agar tak kena debu. (Herdi Muhardi)

Sebelum melakukan compounding, permukaan cat bisa disiapkan dengan menggunakan teknik claying memakai clay bar.

Clay bar merupakan salah satu alat perawatan mobil yang digunakan untuk membersihkan permukaan cat. Cara menggunakannya cukup mudah, potong clay secukupnya, lalu ratakan di permukaan tangan. Semprotkan pelumas ke permukaan cat dan clay. Ingat, gunakan pelumas sesuai dengan spesifikasi clay yang Anda gunakan.

Lakukan langkah ini berulang-ulang, jika permukaan clay sudah agak kotor, bentuk kembali clay Anda hingga mendapatkan permukaan yang bersih. Jika Anda menjatuhkan clay, buang clay tersebut, karena semua kotoran dari lantai akan menempel pada clay. Dan, Anda tidak ingin kotoran tersebut bergesekan dengan permukaan cat.

Setelah proses claying selesai, Anda bisa mencoba meraba kembali permukaan cat (tangan dilapisi plastik), dan rasakan bedanya. Untuk menyempurnakan perawatan, kali ini Anda bisa melapisi dengan wax untuk memberikan perlindungan ekstra.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya