Pose Kiki Hasibuan, Bos First Travel dengan Pasangan

Beredar foto-foto Kiki Hasibuan, Bos First Travel yang tengah berpose bak pasangan prewedding dengan seorang perempuan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 24 Agu 2017, 12:30 WIB
Dok: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Nama Kiki Hasibuan turut terseret dalam kasus penipuan dan penggelapan dana umrah First Travel. Adik kandung bos First Travel, Annisa Hasibuan itu ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam membantu sang kakak memperkaya diri.

Tak jauh berbeda dengan sang kakak, Kiki Hasibuan dikenal menyukai gaya hidup mewah. Dari foto-foto yang beredar, perempuan yang memiliki nama asli Siti Nuraidah Hasibuan ini sering tampil dengan dandanan maskulin sambil berpose di sebelah mobil mewah.

Kiki Hasibuan juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan seorang perempuan berinisial HA. Beberapa foto mereka menunjukkan keromantisan keduanya saat tengah berlibur ke luar negeri. Malahan, wanita yang menjabat sebagai komisaris First Travel ini juga pernah menjalani sesi foto yang tampak seperti prewedding.

Foto dok. Liputan6.com

Di dalam foto itu, Kiki mengenakan jas hitam sementara pasangannya memakai kebaya. Di foto yang lain, Kiki terlihat mencium kening perempuan itu dengan penuh rasa sayang.

2 dari 2 halaman

Foto-foto Mesra dan Prewedding

Dok: Istimewa

Foto-foto Mesra dan Prewedding

Lain dengan beberapa foto yang diunggah oleh akun @korbanfirstravel di Instagram. Dalam foto-foto itu, terlihat Kiki tengah tiduran sambil memeluk wanita berambut panjang. Sesekali, lengan Kiki yang penuh tato tampak merengkuh wanita itu sambil menciumnya.

Dengan modus umroh murahnya, biro perjalanan yang dibangun oleh suami istri Anniesa dan Andika sejak 2008 ini berhasil membuat ribuan orang tertipu. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut bahwa aliran dana First Travel mencapai triliunan rupiah dan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Foto dok. Liputan6.com
 

"‎Berdasarkan penelusuran sementara, cukup besar nilai yang diserap dari dana jemaah umrah. Nilainya triliunan rupiah," kata Kepala PPATK, Kiagus Badaruddin di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya