Bangkai Pesawat Tanpa Awak Gegerkan Warga Garut, Pengintai?

Bangkai pesawat tanpa awak itu ditemukan di tepi pantai objek wisata Rancabuaya, Garut, Jawa Barat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 21 Agu 2017, 01:10 WIB
Bangkai pesawat tanpa awak ditemukan di pesisir Pantai Gemblongan, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Warga Pantai Gemblongan, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan ditemukannya bangkai pesawat tanpa awak di pesisir pantai. Mungkinkah pesawat tanpa awak itu mengintai wilayah teritorial Indonesia?

Yayat (55), warga setempat sekaligus salah satu saksi yang menemukan bangkai pesawat berwarna merah dan kuning itu mengatakan, bangkai pesawat tanpa awak itu pertama kali ditemukan pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Tepat di depan warungnya yang ada di tepi pantai objek wisata Rancabuaya.

"Saya kira pesawat mainan, setelah didatangi ternyata bukan, kalau pesawat mainan bentuknya sangat besar dan ada parasutnya juga, kalau ini tidak," ucap dia, Minggu, 20 Agustus 2017.

Tidak ada perlakuan apa pun termasuk mengubah bentuk bangkai pesawat tanpa awak tersebut. Buat menjaga sesuatu yang tidak diharapkan, ia langsung melaporkan penemuan itu kepada Polsek Caringin. "Barangnya sudah diamankan pihak petugas," kata dia.

Juru bicara Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, bangkai pesawat tanpa awak ditemukan dalam kondisi rusak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bangkai pesawat tanpa awak tersebut memiliki panjang sekitar dua meter dan lebar sayap sekitar tiga meter. "Secara garis besar badan pesawat berwarna oranye dan memiliki sayap berwarna kuning," tutur dia.

Hingga kini belum diketahui dari mana asal bangkai pesawat tanpa awak tersebut. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ada tulisan "Banshee 6547" di bagian kiri depan badan pesawat tanpa awak tersebut.

Buat kepentingan penyelidikan lanjutan, bangkai pesawat tanpa awak itu masih berada di Polsek Caringin, Garut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya