Ini Tanggapan Ahok tentang Peresmian Simpang Susun Semanggi

Pada peresmian Simpang Susun Semanggi pada HUT ke-72 RI lalu, Jokowi memuji Ahok-Djarot atas cepatnya pembangunan jalan tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Agu 2017, 19:32 WIB
Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok melihat struktur proyek pengembangan jalan layang Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). Direncanakan, pembangunan jalan layang Semanggi ini membutuhkan waktu 18 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan layang Simpang Susun Semanggi telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis 17 Agustus 2017 lalu. Hingga kini, kehadiran jalan layang tersebut masih menjadi pembicaraan karena digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurut Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, suksesnya pembangunan jalan layang dengan dana non-APBD itu lantaran keberanian Ahok "menagih" pengembang. Lantas, apa tanggapan Ahok mengenai peresmian Simpang Susun Semanggi?

"Dia enggak mau komentar, enggak, enggak," ujar pengacara Ahok, I Wayan Sudirta saat dihubungi di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Menurut I Wayan, makna dari enggannya Ahok berkomentar adalah agar masyarakat sendiri yang menilai bagaimana kinerja pasangan Ahok-Djarot selama ini.

"Mungkin maksud dari diamnya Beliau adalah biar warga Jakarta yang menilai (kinerja) saya, siapa yang benar bekerja," ujar dia.

Pada peresmian Simpang Susun Semanggi pada HUT ke-72 RI lalu, Jokowi juga memuji Ahok-Djarot atas cepatnya pembangunan jalan tersebut.

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi. Ya cepat sekali, cuma setahun," jelas Jokowi.

Simpang Susun Semanggi sendiri dibangun menggunakan dana dari kewajiban pengembangan atas Koefisien Lantai Bangunan(KLB). Anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 579 miliar.


Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya