Kelas Dipaksa Tampung Puluhan Pengungsi

Kondisi para pengungsi pindahan dari Barak Kepuharjo ke Desa Umbulmartani amat memprihatinkan. Ruang kelas seluas 25 meter persegi dipakai untuk sekitar 50 pengungsi.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2010, 18:46 WIB
Liputan6.com, Sleman: Kondisi para pengungsi di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sangat memprihatinkan. Dari pantauan Liputan6.com, Kamis (4/11), sekitar 50 pengungsi tinggal di ruang kelas seluas 25 meter persegi.

Tak hanya itu, pengungsi kekurangan tikar dan juga selimut. Ruangan pun gelap karena tak ada lampu penerangan. Para pengungsi pun memilih duduk-duduk di teras kelas.

"Iya ruangan gelap dan tikar juga kurang," kata Tarno, pengungsi. "Kami berharap bantuan berupa tikar dan lampu segera datang sehingga kami bisa beristirahat dengan tenang."

Pengungsi di Umbulmartani adalah pindahan dari Barak Kepuharjo, Cangkringan. Para pengungsi di Kepuharjo direlokasi karena tempat mereka dinilai sudah tak aman lagi. Jarak aman pengungsian dan puncak Merapi kini melebar menjadi 15 kilometer.

Kondisi ini menggambarkan bahwa petugas kurang sigap menghadapi perpindahan pengungsi secara mendadak.(BJK/SHA)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya