Liputan6.com, Solo: Menyusul kembali meletusnya Gunung Merapi, sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, berjalan normal pagi tadi. Namun menjelang siang, beberapa pesawat menunda penerbangannya dari bandara asal, Kamis (4/11).
Bukan cuma itu, bahkan penerbangan internasional dari Singapura ke Solo juga dibatalkan. Penerbangan untuk jamaah haji pun ikut terganggu sehingga mulai Rabu (3/11) dipindahkan ke Surabaya.
Pihak Bandara Adi Sumarmo mengakui sejak meningkatnya aktivitas Merapi, bandara memberlakukan sistem buka tutup dengan memperhitungkan kondisi udara di wilayah setempat, terutama terkait debu vulkanik merapi yang bisa merusak mesin pesawat.(ASW/YUS)
Bukan cuma itu, bahkan penerbangan internasional dari Singapura ke Solo juga dibatalkan. Penerbangan untuk jamaah haji pun ikut terganggu sehingga mulai Rabu (3/11) dipindahkan ke Surabaya.
Pihak Bandara Adi Sumarmo mengakui sejak meningkatnya aktivitas Merapi, bandara memberlakukan sistem buka tutup dengan memperhitungkan kondisi udara di wilayah setempat, terutama terkait debu vulkanik merapi yang bisa merusak mesin pesawat.(ASW/YUS)
