Liputan6.com, Bengkulu Dua atlet wanita luar negeri, Isabelle Boyer Maoulin asal Prancis dan Sarah Virginia Costeira asal Portugal berhasil menyabet medali emas Bengkulu International triathlonTriathlon 2017.
Isabelle berhasil menyentuh garis finis pertama pada kelas Standars Distance Women. Sedangkan Sarah menjadi yang tercepat untuk kelas Sprint Distance Women. Emas untuk kelas Sprint Distance Men berhasil direbut atlet Indonesia Fauzy Fanilla dan kelas Standard Distance Men juga direbut atlet nasional Andy Wibowo.
Bengkulu International Triathlon ini merupakan gelaran pertama kali diadakan di Bengkulu dan cukup unik dengan start dari atas kapal perang KRI Banda Aceh di tengah Samudra Hindia. Para atlet harus bertarung dengan deras dan ganasnya arus dan gelombang Samudra Hindia sejauh 1,5 kilometer untuk menyentuh bibir pantai.
Setelah mendarat, para peserta dengan jumlah lebih dari 200 atlet itu harus mengayuh sepeda sejauh 20 kilometer dari lokasi mes Pemda Pemprov Bengkulu dan menyusuri pinggir pantai dan jalur perkotaan. Usai bersepeda, atlet-atlet yang
masih bertahan kemudian berlari sejauh 10 km menyusuri jalan poros utama jalur pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu hingga menyentuh finish di Sport Centre Pantai Panjang.
Baca Juga
Advertisement
Atlet Portugal keturunan Perancis Sarah Virginia Costeira mengaku tertantang dengan trek yang disediakan panitia, selain unik dengan mengambil posisi start dari atas kapal perang dan mengarungi Samudra Hindia, jalur sepeda dan lari juga membuat
wanita 26 tahun itu sangat terkesan dengan lomba ini.
"Tidak terduga, saya menikmati setiap tahapan lomba, paling berat ketika kami harus melawan derasnya arus dan gelombang samudra," ujar Sarah di Bengkulu (22/7/2017).
Mantan atlet renang Olimpiade Indonesia, Richard Sambera yang juga ikut dalam lomba ini mengatakan, Bengkulu punya potensi mengembangkan olahraga Triathlon dan olahraga air lain. Sebab selain punya ombak yang sangat bagus, daya dukung alam yang indah akan sangat mudah memancing para atlet Internasional maupun wisatawan asing untuk datang ke Bengkulu.
"Pantainya bagus, ombaknya keren, sangat potensial untuk dikembangkan," ujar Richard.
Koordinator lomba Bengkulu International Triathlon 2017 yang juga komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Laksamana Pertama Rudwin Thalib berharap event ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun. Selain memancing animo masyarakat berolahraga Triathlon, juga sangat bagus bagi Bengkulu membuka gerbang pariwisata Internasional.
"Karena ini perdana, jika ada kekurangan di beberapa bagian, itu wajar dan akan kami perbaiki di event selanjutnya," kata Rudwin.
