Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/10) pagi, memeriksa tiga orang penting hari ini. Orang yang pertama datang adalah Agus Tjondro, sosok yang pertama kali mengungkap kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ia diperiksa sebagai saksi lima tersangka kasus tersebut, di antaranya Panda Nababan dan Engelina Pattiasina.
Lalu, ada Miranda Goeltom yang diperiksa untuk lima tersangka dari 26 tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pada Senin (25/10), ia diperiksa untuk empat tersangka lain untuk kasus yang sama.
Kemudian, datang Gubernur Samsul Arifin yang kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Langkat periode 2000-2007. Ini pemeriksaaan pertamanya sejak resmi ditahan, Jumat (22/10) malam. Dalam kasus itu,negera diperkirakan dirugikan Rp 102,7 miliar.
Juga datang Ni Luh Mariani Tirtasari, salah satu tersangka kasus ugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Saat berita ini diturunkan, keempatnya masih menjalani pemeriksaan.(YUS)
Lalu, ada Miranda Goeltom yang diperiksa untuk lima tersangka dari 26 tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pada Senin (25/10), ia diperiksa untuk empat tersangka lain untuk kasus yang sama.
Kemudian, datang Gubernur Samsul Arifin yang kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Langkat periode 2000-2007. Ini pemeriksaaan pertamanya sejak resmi ditahan, Jumat (22/10) malam. Dalam kasus itu,negera diperkirakan dirugikan Rp 102,7 miliar.
Juga datang Ni Luh Mariani Tirtasari, salah satu tersangka kasus ugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Saat berita ini diturunkan, keempatnya masih menjalani pemeriksaan.(YUS)
