Jokowi: Pancasila Kunci Penjaga Kebhinekaan dan Kemajemukan

Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan penduduk 250 juta jiwa.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2017, 06:50 WIB
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Semarang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan semua lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebhinekaan serta kemajemukan bangsa Indonesia.

"Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia yang memiliki 17 ribu lebih pulau, 714 suku, dan 1.100 lebih bahasa lokal. Kebhinekaan dan kemajemukan inilah yang harus kita jaga dan bina," kata Jokowi saat acara halalbihalal kebangsaan di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2017

Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan penduduk 250 juta jiwa.

Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI itu dalam setiap pertemuan resmi dengan para kepala negara. Dia menceritakan, saat bertemu dengan Raja Salman, dirinya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki belasan ribu pulau, ratusan suku bangsa, dan seribuan lebih bahasa lokal.

"Beliau (Raja Salman) kaget betul, tidak menyangka sebanyak itu, dan hal yang juga saya sampaikan kepada Presiden Mesir, Qatar, dan Presiden Afganistan. Presiden Afganistan menyampaikan pesan kepada saya agar berhati-hati (memimpin) agar tidak terjadi konflik sosial karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar," ujar Jokowi.

Para pemimpin negara tersebut juga bertanya bagaimana eksistensi negara Indonesia karena selama puluhan tahun tidak terjadi gejolak dan interaksi antarumat dalam posisi baik.

"Kuncinya ada dimana? Kuncinya ada di Pancasila, dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang harus kita jaga," kata Jokowi dikutip dari Antara.

Acara halalbihalal kebangsaan dengan tema "Meneguhkan Bhinneka Tunggal Ika" diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah dan dihadiri oleh para ulama, tokoh lintas agama dan perwakilan organisasi massa di Provinsi Jateng.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya