Keluarga Korban KM Tersanjung Mengamuk

Keluarga korban tenggelamnya KM Tersanjung di Maumere, NTT, mengamuk karena kecewa dengan penanganan kasus ini.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2010, 17:55 WIB
Liputan6.com, Maumere: Keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Tersanjung di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/10), mengamuk karena kecewa dengan penanganan kasus ini. Koordinasi pemerintah daerah, tim penyelamat, dan warga dinilai amat lemah.

Seorang ibu menangis histeris saat tiba di kamar mayat Rumah Sakit TC Hillers Maumere. Ia tidak terima dengan perlakuan pemerintah daerah yang dianggap kurang baik terhadap para korban kecelakaan. Pemda Maumere sebetulnya sudah menyiapkan peti jenazah walau ternyata ukurannya terlalu kecil.

Sebelumnya tim Search and Rescue menemukan 17 jasad korban di pesisir pantau utara Pulau Flores. Mayat ditemukan mengambang setelah berhari-hari tersekap di dek KM Tersanjung yang tenggelam Kamis lalu [baca: Belasan Korban KM Tersanjung Dievakuasi].

Sementara itu kondisi korban selamat di RS TC Hillers cukup memprihatinkan. Pada umumnya mereka terguncang dan mengalami trauma berat. Salah satu korban selamat, Marlin, bahkan tak dapat mengingat apa yang telah terjadi. Ia berhasil selamat walau sang ayah hilang tenggelam.(WIL/AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya