Liputan6.com, Semarang: Puluhan siswa kelas satu dan dua Sekolah Dasar Negeri Pedurungan Tengah 02 Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa belajar di luar kelas, Jumat (22/10). Bahkan, para siswa mengerjakan soal ujian tengah semester dengan beralaskan koran.
Kondisi ruangan yang biasa digunakan belajar mengajar rusak parah dan nyaris runtuh akibat cuaca buruk. Kerangka atap dan sebagian kayu bangunan sudah lapuk dan bisa runtuh sewaktu-waktu. Hingga Sabtu (23/10), belum ada perbaikan apa pun.
Kepala Sekolah SD Pedurungan Tengah 02 Kota Semarang Diah Dwi Astuti menuturkan, kondisi itu terjadi sejak sepekan terakhir. Ia berencana menerapkan sistem penggunaan kelas secara bergiliran untuk menyiasati kekurangan ruangan.
Pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan setempat segera mengalirkan bantuan menyusul terbitnya larangan pemungutan dana dari orangtua.(WIL/SHA)
Kondisi ruangan yang biasa digunakan belajar mengajar rusak parah dan nyaris runtuh akibat cuaca buruk. Kerangka atap dan sebagian kayu bangunan sudah lapuk dan bisa runtuh sewaktu-waktu. Hingga Sabtu (23/10), belum ada perbaikan apa pun.
Kepala Sekolah SD Pedurungan Tengah 02 Kota Semarang Diah Dwi Astuti menuturkan, kondisi itu terjadi sejak sepekan terakhir. Ia berencana menerapkan sistem penggunaan kelas secara bergiliran untuk menyiasati kekurangan ruangan.
Pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan setempat segera mengalirkan bantuan menyusul terbitnya larangan pemungutan dana dari orangtua.(WIL/SHA)
