Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham Jumat berakhir positif, namun gagal bertahan di level 3.600. IHSG menguat 0,27% ke level 3.597,745, sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 menguat 0,51% ke level 667,177.
Volume perdagangan sampai penutupan tercatat sebesar 6,239 miliar lot saham senilai Rp5,390 triliun, dengan total transaksi sebanyak 113.720 kali. Sebanyak 97 saham tercatat naik, 118 saham turun, dan 68 tidak berubah.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ANTM naik 3% ke Rp2.575, saham ITMG naik 6,45% ke Rp49.500, saham MYOR naik 10,81% ke Rp12.300, dan saham PTRO naik 2,56% ke Rp40.000. Saham-saham yang melemah antara lain saham GGRM turun 1,36%, saham MEDC turun 5,45% ke Rp3.900, saham ICBP turun 2,8% ke Rp5.200, dan saham INVS turun 2,72% ke Rp5.350.
Analis Vibiz Research unit melihat pergerakan bursa Asia yang cenderung melemah, meskipun mendapat sentimen positif dari Wall Street, sehingga membuat penguatan IHSG cenderung tertahan. (http://www.vibiznews.com/MLA)
Volume perdagangan sampai penutupan tercatat sebesar 6,239 miliar lot saham senilai Rp5,390 triliun, dengan total transaksi sebanyak 113.720 kali. Sebanyak 97 saham tercatat naik, 118 saham turun, dan 68 tidak berubah.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ANTM naik 3% ke Rp2.575, saham ITMG naik 6,45% ke Rp49.500, saham MYOR naik 10,81% ke Rp12.300, dan saham PTRO naik 2,56% ke Rp40.000. Saham-saham yang melemah antara lain saham GGRM turun 1,36%, saham MEDC turun 5,45% ke Rp3.900, saham ICBP turun 2,8% ke Rp5.200, dan saham INVS turun 2,72% ke Rp5.350.
Analis Vibiz Research unit melihat pergerakan bursa Asia yang cenderung melemah, meskipun mendapat sentimen positif dari Wall Street, sehingga membuat penguatan IHSG cenderung tertahan. (http://www.vibiznews.com/MLA)
