Liputan6.com, Makassar: Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk membuka rapat kerja (raker) gubernur se-Indonesia diwarnai aksi demo. Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menolak kedatangan SBY.
Meski kampus diliburkan akibat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa, mereka tetap berdemo sambil menutup jalan dan membakar spanduk yang mengecam kedatangan SBY karena dinilai telah gagal memimpin pemerintahan, Selasa (19/10). Para mahasiswa juga menyandera mobil boks.
Mereka secara bergantian melakukan orasi. Menurut mereka SBY dalam setahun ini telah gagal memimpin pemerintah. Pemerintahan dinilai dihiasi nuansa korupsi dan kolusi, seperti pemilihan Kapolri yang dinilai tak wajar.
Sekadar informasi, SBY dijadwalkan berada di Makassar sekitar pukul 11.00 Wita untuk membuka raker gubernur se-Indonesia, termasuk meresmikan sejumlah proyek lain. (MEL)
Meski kampus diliburkan akibat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa, mereka tetap berdemo sambil menutup jalan dan membakar spanduk yang mengecam kedatangan SBY karena dinilai telah gagal memimpin pemerintahan, Selasa (19/10). Para mahasiswa juga menyandera mobil boks.
Mereka secara bergantian melakukan orasi. Menurut mereka SBY dalam setahun ini telah gagal memimpin pemerintah. Pemerintahan dinilai dihiasi nuansa korupsi dan kolusi, seperti pemilihan Kapolri yang dinilai tak wajar.
Sekadar informasi, SBY dijadwalkan berada di Makassar sekitar pukul 11.00 Wita untuk membuka raker gubernur se-Indonesia, termasuk meresmikan sejumlah proyek lain. (MEL)
