Liputan6.com, Manokwari: Sekitar 200 anak pengungsi banjir Wasior di Manokwari, Papua, Senin (18/10), mendapat makanan tambahan dari tim penggerak PKK Manokwari. Makanan itu berupa, di antaranya, bubur ayam dan susu. Makanan ini menjaga anak-anak agar tak mudah tertular penyakit pascabanjir.
Selain makanan tambahan, anak-anak juga mendapatkan pemeliharaan kesehatan gratis. Hingga saat ini, jumlah pengungsi di tenda-tenda pengungsian di lapangan Makodim Manokwari dilaporkan mencapai 1.297 orang. Rencananya, pemberian makanan tambahan akan tetap berlangsung selama pengungsi belum pindah ke tempat yang lebih layak.
Sebelumnya diberitakan, sebagian besar korban banjir masih harus dirawat karena menderita patah tulang dan luka akibat hantaman kayu dan batu. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun masih menjalani perawatan intensif. Sementara korban yang kondisinya membaik sudah diperkenankan pulang [baca: Belum Ada Tambahan Bantuan Obat-Obatan].(ASW/YUS)
Selain makanan tambahan, anak-anak juga mendapatkan pemeliharaan kesehatan gratis. Hingga saat ini, jumlah pengungsi di tenda-tenda pengungsian di lapangan Makodim Manokwari dilaporkan mencapai 1.297 orang. Rencananya, pemberian makanan tambahan akan tetap berlangsung selama pengungsi belum pindah ke tempat yang lebih layak.
Sebelumnya diberitakan, sebagian besar korban banjir masih harus dirawat karena menderita patah tulang dan luka akibat hantaman kayu dan batu. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun masih menjalani perawatan intensif. Sementara korban yang kondisinya membaik sudah diperkenankan pulang [baca: Belum Ada Tambahan Bantuan Obat-Obatan].(ASW/YUS)
