Liputan6.com, Tangerang: Persoalan baru muncul dalam persidangan Rasminah, terdakwa pencuri enam piring dan sop buntut di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (13/10). Siti Aisyah, majikan Rasminah, menuding polisi yang menyelidiki kasus ini menghilangkan sebagian barang bukti. Yang dimaksud Siti adalah emas dan ratusan uang dollar senilai Rp 300 juta yang pernah dicuri Rasminah.
Bagi Siti, pembantu yang pernah mengabdi sembilan tahun itu tak semata-mata mencuri enam piring dan sop buntut. Tudingan itu membuat pengacara Rasminah berniat menuntut balik Siti Aisyah.
Dalam pengadilan ketiga kalinya ini, Rasminah akhirnya didampingi pengacara. Terdakwa hadir di persidangan ditemani Astuti, putri semata wayangnya. Perempuan berusia berusia 52 tahun itu ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang nyaris empat bulan [baca: Kini, Rasminah Didampingi Pengacara].(AIS)
Bagi Siti, pembantu yang pernah mengabdi sembilan tahun itu tak semata-mata mencuri enam piring dan sop buntut. Tudingan itu membuat pengacara Rasminah berniat menuntut balik Siti Aisyah.
Dalam pengadilan ketiga kalinya ini, Rasminah akhirnya didampingi pengacara. Terdakwa hadir di persidangan ditemani Astuti, putri semata wayangnya. Perempuan berusia berusia 52 tahun itu ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang nyaris empat bulan [baca: Kini, Rasminah Didampingi Pengacara].(AIS)
