Mensos: Semoga dalam 3 Hari Brimob Korban Penusukan Bisa Pulang

Dua anggota Brimob terluka parah setelah diserang Mulyadi di dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan usai melaksanakan salat Isya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 03 Jul 2017, 18:14 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutuk insiden penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Juni 2017.

"Kita semua prihatin, kita semua mengutuk. Mereka sedang beribadah dan baru selesai salat dan berdoa, tiba-tiba ada yang membawa sangkur," ujar Khofifah di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (3/7/2017).

Khofifah baru saja membesuk dua anggota Brimob korban penusukan pria bernama Mulyadi. Menurut Khofifah, kondisi kedua korban kini terlihat membaik.

"Saya bertemu dengan keduanya, dan keduanya memiliki kekuatan psikologis luar biasa, ketahanan fisik luar biasa. Mudah-mudahan proses recovery dalam dua sampai tiga hari ini, mereka sudah diizinkan kembali ke rumah," kata dia.

Melihat kondisi kedua korban, Khofifah merasa bangga dengan anggota kepolisian.

"Artinya kondisi fissik mereka sangat baik, teguh, tegar. Mudah-mudahan ini akan menjadi bagian dari peneguhan kita menjaga NKRI," ucap Khofifah.

Dua anggota Brimob terluka parah setelah diserang Mulyadi di dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan, usai melaksanakan salat Isya pada Jumat, 30 Juni 2017. Usai melakukan aksi, Mulyadi melarikan diri menuju Terminal Blok M hingga akhirnya tewas setelah diterjang timah panas lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.

Sementara dua personel Brimob yang terluka kini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

 

 

 

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya