Demi Gelar, Tradisi pun Dibongkar

Tertinggal 13 poin dari pimpinan klasemen merupakan bencana bagi Bayern Muenchen. Karenanya, demi gelar, manajemen membatalkan tradisi tahunan bagi para pemainnya yaitu menghadiri Oktoberfest.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2010, 18:10 WIB
Raut kekecewaan striker Bayern Muenchen, Ivica Olic (tengah) dan rekan-rekannya seusai kalah 0-2 dari Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga di Signal Iduna Park, 3 Oktober 2010. AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ
Liputan6.com, Muenchen:Dalam setiap musim manajemen Bayern Muenchen selalu memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk menghadiri pesta tahunan rakyat terbesar di Jerman, Oktoberfest, event yang digelar dalam durasi 16-18 hari di akhir September sampai pekan pertama Oktober.

Namun, musim ini ceritanya lain. Demi mengejar (mempertahankan) gelar juara Bundesliga, manajemen FC Hollywood memutuskan mencoret tradisi tahunan itu dan memberikan instruksi kepada Ivica Olic dkk untuk mengikuti sesi latihan tambahan atau ekstra. Kebijakan klub dipicu dari malapetaka yang menimpa skuad asuhan Louis van Gaal tersebut, hanya tertinggal 13 poin dari pimpinan klasemen (Mainz 05) ketika kompetisi baru berjalan tujuh minggu.

“Dewan direksi FC Bayern Muenchen membatalkan rencana kedatangan tim, pelatih dan manajemen yang semula akan menghadiri pesta Oktoberfest di Muenchen. Melihat situasi terkini, pelatih Louis van Gaal telah menjadwalkan sesi latihan yang dimulai pada pukul 11.30,” demikian pernyataan resmi Muenchen seperti yang dilansir di laman klub.

Sementara itu, Presiden Klub Uli Hoeness menilai inilah saatnya bagi Philipp Lahm dkk untuk segera bangkit. “Kesuksesan di Liga Champions memang bagus. Akan tetapi, kami tidak dapat bergembira dengan situasi secara keseluruhan. Kami harus bangkit,” tegas Hoeness yang menilai ketertinggalan 13 poin dari Mainz adalah malapetaka bagi Muenchen.(MEG/Soccernet)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya