Mutiara Hati: Jangan Tertipu Keberagamaan, Sebelum Melihat Istikamah

Jangan melihat banyaknya salat seseorang, sebelum melihat interaksinya. Jangan menilai besarnya wibawa seseorang, sebelum melihat sikapnya.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Jun 2017, 22:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Orang bijak berpesan, jangan tertipu dengan keberagamaan seseorang sebelum melihat istikamah, konsistensinya.

Jangan melihat banyaknya salat seseorang, sebelum melihat interaksinya. Jangan menilai besarnya wibawa seseorang, sebelum melihat sikapnya dalam luapan kegembiraan.

Jangan juga percaya dengan janji penguasa, sebelum membuktikan komitmennya. Jangan pula dengan semangat pemuda, sebelum melihatnya dalam krisis. 

Jangan mengaku nasionalis, sebelum menilainya saat memangku jabatan basah. Dan jangan membenarkan pengaduan, sebelum mendengar yang diadukannya. Jangan sampai si pengadu membuktikan, bahwa salah satu matanya telah diicungkil, padahal dia sendiri yang telah mencungkil kedua mata yang diadukannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya