Liputan6.com, Medan: Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno tidak bisa menyembunyikan kemarahannya seusai menghadiri pemakaman menghadiri pemakaman Bripka Riswandi di TPU PTPN II Pasar II Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Rabu (22/9) petang. Riswandi salah satu dari anggota Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara, yang tewas akibat ditembaki sekelompok orang, Rabu (22/9) dini [baca: Mapolsek Hamparan Perak Diserang Tiga Tewas].
Kapolda Sumut langsung menuding penyerangan tersebut ada kaitannya dengan tindakan teroris yang juga merampok Bank CIMB Niaga, 18 Agustus lalu. "Jelas ada kaitannya dengan setan-setan terkutuk itu," kata Oegroseno. Kapolda menegaskan pihaknya akan mengejar pelaku kemana pun sembunyi. "Mereka itu adalah orang-orang terkutuk dan tidak beragama. Akan kita kejar kemana pun," tandasnya.
Kapolda melanjutkan, mulai hari ini menjadikan status awas tingkat tinggi di Sumatera Utara. Dan belum diketahui sampai kapan status ini diberlakukan. "Pengawasan akan ditingkatkan sampai keadaan dinyatakan aman menurut perhitungan intelijen," ujarnya.(AYB)
Kapolda Sumut langsung menuding penyerangan tersebut ada kaitannya dengan tindakan teroris yang juga merampok Bank CIMB Niaga, 18 Agustus lalu. "Jelas ada kaitannya dengan setan-setan terkutuk itu," kata Oegroseno. Kapolda menegaskan pihaknya akan mengejar pelaku kemana pun sembunyi. "Mereka itu adalah orang-orang terkutuk dan tidak beragama. Akan kita kejar kemana pun," tandasnya.
Kapolda melanjutkan, mulai hari ini menjadikan status awas tingkat tinggi di Sumatera Utara. Dan belum diketahui sampai kapan status ini diberlakukan. "Pengawasan akan ditingkatkan sampai keadaan dinyatakan aman menurut perhitungan intelijen," ujarnya.(AYB)
