Terus Membaik, Kapan Korban Bom Kampung Melayu Diizinkan Pulang?

Tujuh korban bom Kampung Melayu yang masih menjalani perawatan terdiri atas 2 sipil dan 5 anggota Polri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Mei 2017, 19:14 WIB
Petugas memindahkan pasien korban bom Kampung Melayu dari RS Premier ke RS Polri, Jakarta, Kamis (25/5). Pemindahan pasien dikarenakan alasan keamanan dan kelengkapan fasilitas medis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Saki Polri Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur masih merawat tujuh korban bom Kampung Melayu. Kondisi mereka saat ini berangsur membaik.

"Kondisinya sudah lebih baik di banding waktu baru masuk rumah sakit," kata Kepala Humas RS Polri AKBP Kris melalui pesan singkat, Minggu (28/5/2017).

Tujuh korban bom Kampung Melayu yang masih menjalani perawatan terdiri atas 2 sipil dan 5 anggota Polri. Seorang anggota Polri Bripda Rian juga selesai menjalani sterilisasi luka.

"Lukanya di-debridemen. Artinya luka dibersihkan di tempat yang steril supaya tidak terjadi infeksi," jelas Kris.

Meski kondisi yang terus membaik, Kris belum bisa memastikan kapan korban diizinkan pulang. Semua tergantung penilaian dokter.

"Insya Allah dan tunggu instruksi dari dokter yang merawat (korban bom Kampung Melayu)," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya