Liputan6.com, Temanggung: Arus balik mulai terasa di jalur Semarang-Purwokerto, Jawa Tengah. Hingga Selasa (14/9) sore, terjadi kemacetan parah sepanjang 15 kilometer di Kota Parakan, Temanggung, Jateng.
Selain karena volume kendaraan meningkat, kemacetan yang terjadi hampir setiap hari ini akibat sempitnya jalan di Kota Parakan. Tak ada arah alternatif di jalur pertemuan antara Pantura menuju Yogyakarta dan jalur selatan menuju Semarang ini. Akibatnya polisi bekerja ekstra.
Melewati jalur ini dibutuhkan waktu sedikitnya tiga jam untuk keluar dari kota. Normalnya, waktu tempuh di jalur ini adalah 30 menit. Kepadatan arus lalu lintas di kawasan ini terjadi sejak H-2 Lebaran.
Alhasil sistem buka tutup satu jalur pun diberlakukan. Kendaraan dari arah Purwokerto dan Weleri yang akan menuju Semarang dan Yogyakarta terpaksa memutar sejauh 20 kilometer. Agung Bayu, pengguna jalan mengaku dengan sistem ini waktu yang dibutuhkan justru akan lebih lama.(AIS)
Selain karena volume kendaraan meningkat, kemacetan yang terjadi hampir setiap hari ini akibat sempitnya jalan di Kota Parakan. Tak ada arah alternatif di jalur pertemuan antara Pantura menuju Yogyakarta dan jalur selatan menuju Semarang ini. Akibatnya polisi bekerja ekstra.
Melewati jalur ini dibutuhkan waktu sedikitnya tiga jam untuk keluar dari kota. Normalnya, waktu tempuh di jalur ini adalah 30 menit. Kepadatan arus lalu lintas di kawasan ini terjadi sejak H-2 Lebaran.
Alhasil sistem buka tutup satu jalur pun diberlakukan. Kendaraan dari arah Purwokerto dan Weleri yang akan menuju Semarang dan Yogyakarta terpaksa memutar sejauh 20 kilometer. Agung Bayu, pengguna jalan mengaku dengan sistem ini waktu yang dibutuhkan justru akan lebih lama.(AIS)
