Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, masih menunggu panggilan Timnas Indonesia. Baginya, bisa bermain untuk Skuat Garuda merupakan sebuah kebanggaan.
Timnas Indonesia rencananya menggelar dua laga uji coba pada Juni mendatang. Skuat Garuda bakal menghadapi Kamboja (8 Juni) dan Puerto Riko (13 Juni).
Baca Juga
Advertisement
"Saya selalu siap untuk Timnas Indonesia. Kalau dipanggil, saya sangat bangga dan senang. Namun, saya harus bekerja keras lebih dulu," katanya dalam peluncuran produk pelumas Mobil, SuperBox di The Darmawangsa, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Irfan mengaku tidak tahu mengenai kesempatannya kembali memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Luis Milla sebelumnya mengungkapkan rencananya merekrut empat pemain senior untuk dua laga uji coba itu.
"Saya tidak tahu. Saya belum bertemu dengan coach Milla. Tapi, saya lihat pertandingan Timnas Indonesia kemarin, tim besutan Milla main bagus," ujar striker berusia 28 tahun tersebut.
Bicara Soal Luis Milla
Bachdim juga mengatakan kehadiran Luis Milla bakal membawa kemajuan untuk sepak bola Indonesia. Terlebih lagi, Milla memperkenalkan gaya permainan khas Spanyol, tiki-taka.
"Dia bawa tiki-taka dan saya suka gaya permainanya. Kalau dilihat mirip dengan gaya mainnya Ajax. Kalau Indonesia mau bagus, mainnya harus seperti itu," ujar pemain kelahiran Amsterdam tersebut.
Irfan Bachdim gagal menembus skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 karena cedera. Dia terakhir kali memperkuat Skuat Garuda saat kalah 2-3 dari Vietnam dalam laga uji coba, 8 November 2016.
Advertisement
