Dewan Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di NTB

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno mengapresiasi turunnya angka kemiskinan di Nusa Tenggara Barat

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Mei 2017, 14:30 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno mengapresiasi turunnya angka kemiskinan di Nusa Tenggara Barat

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno mengapresiasi turunnya angka kemiskinan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penduduk miskin di NTB pada September mencapai 786.580 jiwa dari sebelumnya pada Maret 2016 sebanyak 804.450 jiwa. Berarti ada penurunan sebesar 0,46 persen.

“Pengurangan angka kemiskinan di NTB tahun 2016 sudah bagus walaupun dalam tahun tersebut situasi agak sulit, karena banyaknya persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa kita. Namun, pertumbuhan ekonomi di NTB di atas rata-rata nasional,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka kemiskinan yang terbanyak terjadi di pedesaan, yakni dari 419.230 jiwa pada Maret dan berkurang menjadi 407.750 jiwa pada September 2016. Sementara penduduk miskin di perkotaan berkurang dari 385.220 jiwa, turun menjadi 378.830 jiwa.

Soepriyatno menilai bahwa jika dilihat pertumbuhan secara keseluruhan, NTB masih kurang bagus, karena hanya mengandalkan ekspor pertambangan. “Padahal, kalau kita lihat di tahun 2014-2016, pertambangan mengalami situasi yang sulit, sehingga penerimaan dari APBD menjadi berkurang,” ungkapnya.

Ketua tim kunjungan kerja Komisi XI DPR RI ini, mengatakan bahwa tujuan kunjungan kali ini ke NTB, untuk melihat dari dekat permasalahan pengelolaan APBD dan laporan keuangan di NTB.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya