Liputan6.com, Kebumen, - Tradisi tua Angon Putu atau membahagiakan anak cucu kini jarang ditemukan di berbagai daerah Jawa Tengah, khususnya di Kebumen, Jawa Tengah. Seorang nenek menggelar Angon Putu dengan berkeliling mengitari kampung bersama anak cucunya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (15/5/2017), menggunakan kursi roda, Mbah Admi Sanrais, nenek yang memiliki sembilan anak, 35 cucu, tiga buyut, dan satu canggah ini menggelar Angon Putu di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Sempor, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu siang.
Advertisement
Angon Putu yang digelar bertepatan dengan ulang tahun Mbah Sanrais ini meneruskan tradisi dari nenek moyang terdahulu. Namun, ada syarat khusus untuk bisa melakukan tradisi ini.
Menurut adat Jawa, sebelum acara puncak Angon Putu dilakukan, keluarga besar Mbah Admi yang terdiri dari cucu, buyut, dan canggah, berjalan kaki keliling kampung diiringi musik tradisional.
Tujuannya agar masyarakat setempat lainnya paham dan kenal kepada anak cucu Mbah Admi yang merantau di luar kota.
Usai berkeliling kampung, acara dilanjutkan dengan sungkeman kepada sang nenek. Satu per satu anak cucu dan cicit sungkem kepada nenek yang menjadi cikal bakal keluarga besar tersebut. Suasana haru pun terlihat saat puncak acara Angon Putu ini berlangsung.
Saksikan tayangan video Intip Tradisi Angon Putu Bahagiakan Anak Cucu di Kebumen
