Sering Merasakan 'Getaran Palsu' dari Smartphone? Ini Solusinya

Apa kamu sering merasakan 'getaran palsu' yang berasal dari smartphone yang diletakkan di kantong celana?

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2017, 07:00 WIB
Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 90 persen pengguna smartphone pernah mengalami yang namanya phantom vibration syndrome (PVS). Ini adalah kondisi psikologis di mana kamu berhalusinasi seolah-olah smartphone bergetar.

Kalau kamu, apa pernah atau sering merasakan smartphone yang diletakkan di kantong celana, bergetar atau mengeluarkan bunyi notifikasi? Namun, setelah dicek ternyata tidak ada pemberitahuan apa pun.

Jika iya, kamu memiliki masalah cukup serius. Jangan abaikan! Dikutip dari Lifebuzz, berikut ini penyebab dan cara untuk mengatasi sindrom tersebut.

Penyebab Utama Phantom Vibration Syndrome

Mengecek smartphone setiap waktu memang sudah menjadi sebuah kebiasaan sepanjang hari. Fitur smartphone yang makin canggih, dengan ribuan aplikasi dan gim baru, serta akses internet cepat, siapa sih yang enggak kecanduan smartphone?

Pada dasarnya smartphone telah melatih tubuh untuk merespons sensasi apa pun yang dirasakan pada seluruh tubuh sebagai notifikasi smartphone. Hal ini memunculkan kecenderungan rasa khawatir, jika terlambat menanggapi pemberitahuan dari smartphone.

Kita menjadi terbiasa mendeteksi sensasi apa pun di tubuh sebagai pemberitahuan dari smartphone. Padahal mungkin saja itu hanya disebabkan adanya pergerakan urat saraf.

Selanjutnya baca di sini

(Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya