Anies Baswedan: Kemenangan di Pilkada DKI 2017 Telak

Anies Baswedan menyebut, kemenangan di Pilkada DKI bukanlah pribadi atau wakilnya Sandiaga Uno, melainkan kemenangan warga DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Apr 2017, 12:04 WIB
Anies Baswedan (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017. Anies menyebut, kemenangannya telak.

"Jadi, Ibu Bapak, ini banyak mengira hasilnya ketat. Ternyata menangnya bukan ketat, telak," kata Anies di depan pendukungnya, yang hadir di rumah susun sederhana sewa atau rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Minggu (30/4/2017).

Anies menyebut, ini bukanlah kemenangan pribadi atau wakilnya Sandiaga Uno, melainkan warga DKI yang memilihnya.

"Siapa yang menang, Anies? Bukan. Sandi? Bukan. Tapi ibu dan bapak," ujar Anies.

Dia mengatakan, gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan setiap putusan, akan berdasarkan permintaan dari seluruh masyarakat DKI. Karena itu, dia meminta doa, agar lima tahun menjabat bisa berjalan dengan baik.

"Keputusan gubernur bukan di tangan kami. Tapi ibu dan bapak. Doain biar selamat lima tahun. Ibu dan bapak ingin perubahan bukan gubernurnya saja yang berubah, tapi kebijakannya. Karena ingin keadilan sosial terjadi," pungkas Anies.

Dari hasil rekapitulasi KPU pada Sabtu 29 April 2017 malam, di Kabupaten Kepulauan Seribu, pasangan Ahok - Djarot mendapat 38,00 persen atau 5.391 suara, sedangkan Anies - Sandi 62,00 persen atau 8.796 suara.

Di Jakarta Utara, pasangan Ahok - Djarot memperoleh 47,27 persen atau 418,068 suara dan pasangan Anies - Sandi memperoleh 52,73 persen atau 466.340 suara.

Di Jakarta Pusat, pasangan Ahok - Djarot memperoleh suara 234.416 atau 42.23 persen, sedangkan Anies - Sandi memperoleh suara 333.033 atau 57.77 persen.

Di Jakarta Barat, pasangan Ahok - Djarot mendapat suara 611.759 atau 47,18 persen, pasangan Anies - Sandi 684.980 suara atau sekitar 52,82 persen.

Di Jakarta Timur, pasangan Ahok - Djarot memeroleh 612.093 suara atau 38,13 persen, pasangan Anies - Sandi 993.173 suara atau 61,87 persen.

Di Jakarta Selatan, pasangan Ahok - Djarot mendapat suara 459.639 atau 37.85 persen, sedangkan pasangan Anies - Sandi 754.665 atau 62.15 persen.

Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok - Djarot memperoleh 2.350.366 suara atau sekitar 42.04 persen, sedangkan pasangan Anies - Sandi 3.240.987 atau sekitar 57.96 persen suara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya