Liputan6.com, Samarinda - Masyarakat di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, kini sudah bisa menikmati layanan 4G XL. Kedua kota besar dipilih karena potensi ekonominya besar dan diyakini sebagai penopang utama pembangunan di Kalimantan Timur dan Utara hingga perbatasan dengan Sabah.
Komersialisasi layanan 4G XL diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dan Vice President XL Axiata North Region, Handono Warih pada Sabtu (22/4/2017) lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Koneksi 4G LTE akan membantu pelaku bisnis dalam meningkatkan daya saing produk ekonomi setempat di pasar yang lebih luas, sekaligus mengangkat potensi daerah," Vice President XL Axiata North Region, Handono Warih, dalam keterangan resminya kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (25/4/2017).
Selain itu, lanjut Handono, pemerintah daerah setempat juga bisa memanfaatkan layanan 4G untuk menunjang layanan publik melalui e-government.
Untuk tahap awal, area yang terjangkau layanan 4G di Samarinda antara lain Loa Janan Ilir, Palaran dan Sanga-sanga yang ditopang 80 BTS 4G.
Sementara di Balikpapan, area yang sudah tercakup 4G antara lain Klandasar Ulur, Mayjen Sutoyo, Jend Sudirman, Ruhui Rahayu, Soekarno Hatta, Baru Ulu, Syarifuddin Yoesa dengan dukungan 100 BTS.
Lebih lanjut, Handono mengungkap bahwa kehadiran 4G di wilayah tersebut merupakan respon atas meningkatnya permintaan masyarakat. Dari total 25.000 pelanggan di sana, sebanyak 50 persen adalah pelanggan data aktif yang telah memakai smartphone 4G.
Hingga kuartal kedua 2017, layanan 4G XL telah hadir di 100 kota di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, XL akan menambah cakupan 4G ke 330 kota dan membangun 17.000 BTS 4G. Saat ini, total pelanggan 4G XL tercatta mencapai 14 juta pengguna.
(Cas)
