Gabriel Jesus Pulih, Manchester City Kian Pede Tantang Arsenal

Manchester City dan Arsenal bertemu di semifinal Piala FA.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Apr 2017, 08:36 WIB
Gabriel Jesus (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, London - Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, akan dibawa ke Wembley untuk menghadapi semifinal Piala FA kontra Arsenal, Minggu (24/4/2017). Pemain asal Brasil ini juga berpeluang diturunkan dalam laga itu.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, semringah mengetahui kondisi Jesus yang pulih dari cedera dengan lebih cepat. Menurut Guardiola, pulihnya Jesus menjadi tambahan berharga sebelum menantang The Gunners.

"Dia (Gabriel Jesus) jauh, jauh lebih baik. Hari ini (kemarin), ia ambil bagian dalam latihan bersama kami. Dia kembali dengan kegembiraannya dan kami senang ia telah kembali lagi," kata Guardiola, seperti dilansir Reuters.

"Semua anggota tim akan pergi ke Wembley sebagai sebuah grup, maka dia akan menjadi bagian dari hal itu. Setelahnya, kita lihat saja," tuturnya.

Pemain internasional Brasil itu memberikan dampak instan setelah bergabung ke Manchester City pada Januari lalu. Dia mengoleksi tiga gol dari empat pertandingan liga. Ia kembali berlatih lebih awal pada bulan ini setelah mengalami cedera kaki saat melawan Bournemouth pada Februari 2017.

Namun, pelatih asal Spanyol ini tidak membawa bek John Stones ke Wembley. Bek asal Inggris itu akhir pekan lalu bermasalah dengan otot sehingga mesti beristirahat.

Wembley Penuh Kenangan

Lawatan ke Wembley menjadi hal istimewa bagi Guardiola, di mana dia mengoleksi dua gelar Liga Champions bersama Barcelona di tempat

tersebut. Satu gelar Liga Champions ketika masih sebagai pemain dan satu lagi sebagai pelatih. Sementara sebagai pelatih, ia sudah memenangi 21 trofi dalam tujuh tahun kariernya mengarsiteki Barcelona dan Bayern Munich.

"Wembley merupakan bagian penting hidup saya. Saya akan senang untuk memenangi Piala FA untuk membuktikan kepada para pemain saya di benak mereka mengenai betapa bagusnya mereka," ujar Guardiola.

Ia pun mengimbuhi, "Anda menyadari bahwa Anda telah menghidupkan pengalaman itu, dan ketika Anda memenangi gelar atau final dengan banyak tingkat tekanannya. Ketika Anda mengatasinya dan mampu untuk menang, maka pada kesempatan lain itu akan menjadi sedikit lebih mudah," terangnya.

Manchester City telah lima kali menjuarai Piala FA, kemenangan terakhir mereka didapat saat menang atas Stoke City pada 2011 saat masih diarsiteki pria Italia Roberto Mancini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya