Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Senin sore (16/8) menguat. Minyak mentah berjangka mengalami kenaikan sebesar 13 sen menjadi 75,52 dollar AS per barel. Level tersebut merupakan level terendah sejak 13 Juli lalu. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 15 sen menjadi 75,26 dollar AS per barel.
Naiknya harga minyak, disebabkan oleh adanya sentimen positif dari naiknya pertumbuhan ekonomi Jepang sebesar 0,1% pada kuartal kedua yang lalu. Meski naik, harga minyak masih belum bergerak secara signifikan sejak pagi tadi. Terbatasnya gerak minyak disebabkan oleh negatifnya ekspektasi perekonomian global, apalagi mayoritas bursa saham global hari ini mengalami penurunan.
Menurut analisa Divisi Vibiz Research, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan masih akan naik, meski terbatas. Investor malam ini akan menunggu data investasi AS yang diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan lalu. (http://www.vibiznews.com/mla)
Naiknya harga minyak, disebabkan oleh adanya sentimen positif dari naiknya pertumbuhan ekonomi Jepang sebesar 0,1% pada kuartal kedua yang lalu. Meski naik, harga minyak masih belum bergerak secara signifikan sejak pagi tadi. Terbatasnya gerak minyak disebabkan oleh negatifnya ekspektasi perekonomian global, apalagi mayoritas bursa saham global hari ini mengalami penurunan.
Menurut analisa Divisi Vibiz Research, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan masih akan naik, meski terbatas. Investor malam ini akan menunggu data investasi AS yang diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan lalu. (http://www.vibiznews.com/mla)
