Polisi Tembak Kepala Sendiri Sudah 6 Bulan Jadi Satgas Tinombala

Pada saat kejadian Sasmidias bersama rekan-rekan akan dipulangkan ke satuannya masing-masing usai menjalankan tugas bersama Satgas Tinombala

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Apr 2017, 15:12 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Ipda Sasmidias, anggota Korps Brimob Polri tewas dengan luka tembak di kepala. Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri ketika berada di toilet sekitar Masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba Sulawesi Tengah.

Ipda Sasmidias sudah enam bulan bergabung dengan Satgas Tinombala untuk operasi perburuan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

"Penugasan sudah enam bulan dari tahun 2016," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Hari menambahkan, Sasmidias merupakan lulusan akademi kepolisian tahun 2013. Setelah lulus, ia berdinas di Resimen II Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

Menurut Hari, pada saat kejadian Sasmidias bersama rekan-rekan akan dipulangkan ke satuannya masing-masing setelah selesai menjalankan tugas bersama Satgas Tinombala. Namun, sebelum keberangkatannya pada Selasa (4/4/2017) dini hari, ia nekat mengakhiri hidupnya.

"Jadi yang dari Korps Brimob itu terakhir lebih kurang pukul 02.00 Wita. Karena tadi malam tadi, menyangkut tiga pasukan. Dari Brimob Sulsel, Sulut, dan Korps Brimob Polri," tambah Hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya