Ketua MPR Terima Kunjungan Tokoh Islam Dunia Zakir Naik

Zulkifli Hasan mengaku sudah mengikuti sejumlah ceramah Zakir Naik melalui media sosial.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 31 Mar 2017, 12:46 WIB
Ulama asal India, Zakir Naik saat bertemu Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat (31/3). Zakir Naik mengaku terkesan bisa hadir di Indonesia dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kedatangan penceramah asal India, Zakir Naik, di ruang kerjanya, Gedung DPR/MPR, Jakarta. Zulkifli sangat senang atas kunjungan tokoh Islam dunia tersebut.

"Alhamdulillah Doktor Zakir Naik datang ke MPR. Ini suatu kehormatan," kata Zulkifli di ruang kerja Ketua MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Zulkifli mengaku sudah mengikuti sejumlah ceramah Zakir melalui media sosial. Bahkan Zulkifli sempat memperkenalkan anaknya yang juga suka melihat ceramah Zakir.

"Anda sangat populer. Putri saya selalu mengikuti di YouTube," ujar Zulkifli.

Dalam kesempatan tersebut, Zakir Naik mengaku juga terkesan bisa hadir di Indonesia dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim. Zakir menegaskan, Islam adalah agama yang sangat toleran.

"Islam, agama yang paling toleran di dunia. Namun tidak toleran dengan hal-hal tertentu. Seperti alkohol, prostitusi, dan korupsi," tutur Zakir.

Zakir mengaku banyak mengunjungi berbagai negara di dunia. Ia bersyukur Indonesia termasuk negara yang tetap damai. Dirinya pun mengimbau agar umat Muslim rajin membaca Alquran dan juga harus memahaminya.

Masih kata Zakir, jika tidak dapat memahami bahasa Arab, umat Islam dapat memahaminya melalui terjemahan. Bagi Zakir, Alquran adalah kitab yang mengajarkan kedamaian. Banyak informasi tentang Islam yang keliru di banyak media.

"Isu terorisme, di antaranya hanya dimanfaatkan mereka yang menjual senjata. Jika isu ini tidak laku, maka otomatis senjata yang dijual pun tidak laku juga," ungkap Zakir Naik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya