Liputan6.com, Losail - Jorge Lorenzo mengawali debutnya bersama Ducati dengan hasil yang tidak memuaskan. Pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu, Lorenzo finis di posisi ke-11.
Pembalap berusia 29 tahun itu mengakui kalau kecepatannya bersama Ducati masih terlalu lambat pada seri perdana MotoGP. Bahkan, Lorenzo menyebut dirinya masih kalah agresif bila dibandingkan dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Baca Juga
Advertisement
"Sebenarnya, saya mengawali balapan dengan bagus, sempat berada di posisi ketiga atau keempat. Namun, saya masih berada di belakang Valentino Rossi," kata Lorenzo, dikutip dari Autosport.
Lorenzo melanjutkan, ia sangat sulit menaklukkan tikungan keempat di Sirkuit Losail. Tikungan itu diawali dengan lintasan lurus, kemudian diakhiri dengan belokan tajam ke kanan.
"Mungkin tanpa itu (tikungan keempat) saya bisa menempel dia (Rossi) sampai pertengahan lomba. Yang pasti, saya tidak bisa menjaga kecepatan. Dalam beberapa momen sepanjang balapan, saya terlalu lambat," ia menegaskan.
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan, ia masih kalah telak dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang bisa finis di posisi kedua pada ajang MotoGP Qatar.
"Dovizioso memulai balapan MotoGP Qatar dari barisan terdepan, jadi itu membantunya. Dia tidak membuat kesalahan, sedangkan saya kehilangan beberapa detik," ucap Lorenzo mengakhiri.
