Liputan6.com, Jakarta Memperbaiki pola makan dipercayai banyak orang untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan berat badan ideal. Namun, sebagian besar individu hanya berfokus pada pemilihan dietnya saja, tanpa memikirkan kesehatan dan keamanan usus mereka.
Dari beragam jenis diet, rupanya ada satu diet yang menawarkan manfaat bagi kesehatan usus manusia yaitu diet anti-candida. Seperti dikutip Shape, Rabu (15/3/2017) diet rendah gula ini dirancang untuk menghilangkan kandidiasis, infeksi jamur yang disebabkan oleh jenis jamur candida yang tumbuh di pencernaan.
Advertisement
Penyebab dari pertumbuhan jamur berlebih datang dari pengonsumsian gula dan karbohidrat. Candida yang berlebih dalam usus dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri buruk yang pada akhirnya berakibat peradangan, alergi, hingga perubahan suasana hati.
Bagi individu yang hendak mencoba diet anti-candida ini, ditekankan untuk membatasi gula, alkohol dan bahkan beberapa jenis buah dan sayur yang memiliki kandungan indeks glikemik tinggi. Sebab, indeks glikemik akan mudah dicerna dan dipecah menjadi glukosa dalam tubuh.
Sementara, tujuan dari pembatasan gula dalam diet ini untuk mengenyahkan jamur dan mengembalikan keseimbangan bakteri yang sehat. Saat melakukan diet anti-candida ini, sayur seperti brokoli, terung, asparagus, serta buah rendah gula seperti beri dan grapefruit dapat menjadi pilihan tepat untuk usus yang sehat.
