Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membuka IORA Leader's Summit hari ini. Dia menyoroti perubahan dunia yang diakibatkan perkembangan teknologi dan munculnya media sosial.
"Pertama, sebuah revolusi teknologi yang tanpa belas kasihan telah memenetrasi dan melakukan perubahan ke depan," kata Jokowi saat membuka IORA Leader's Summit 2017, di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Advertisement
Selain itu, revolusi politik juga berpotensi menandai permulaan era populisme. Kedua hal ini seperti cairan eksplosif yang bisa mengalir saling bertabrakan.
"Kalau di zaman kuno kita pernah bicara mengenai wajah meluncurkan 1.000 kapal. Maka sekarang kita bicara tweet yang meluncurkan ribuan likes," pungkas Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga hadir dalam jamuan makan malam bersama para peserta KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) di Planery Hall, JCC, Jakarta Senin 6 Maret 2017. Berbagai kudapan khas Indonesia disediakan untuk para tamu undangan.
Dia mempersilakan para delegasi untuk menyempatkan diri berbelanja di Jakarta, atau sekadar mencicipi kuliner khas Indonesia, bahkan bermain golf sekalipun. Sebagai ibu kota negara, Jakarta punya segala yang dibutuhkan
Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Negara Samudera Hindia (IORA) resmi dimulai pada hari ini, Minggu, 5 Maret 2017. IORA merupakan organisasi kerjasama multilateral yang beranggotakan 21 negara. Setidaknya, 16 pemimpin negara akan hadir dalam KTT IORA pertama di Indonesia.
Puncak KTT IORA akan diadakan pada 7 Maret 2017. Sebanyak 16 pemimpin negara anggota IORA akan hadir. Mereka dijadwalkan ikut dalam diskusi panel yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan IORA Concord.
