Liputan6.com, Jakarta: Pada perdagangan mata uang sesi Asia Senin (19/7) mata uang Yen sedikit melemah terhadap Dolar Amerika. Pair USD/JPY bergerak pada kisaran 86,60. Indikasi melambatnya pemulihan ekonomi global membuat permintaan terhadap safe haven Yen meningkat sementara ini. Pergerakan Yen masih terbatas karena perbankan Jepang memang sedang libur dalam rangka merayakan libur nasional Hari Laut (marines day).
Secara teknikal, pelemahan USD/JPY lebih lanjut masih cukup terbuka dan tidak menutup kemungkinan melewati batas rendah (low) November 2009 lalu di kisaran 84,80. Namun saat ini sudah ada indikasi oversold, sehingga koreksi jangka pendek cukup berpeluang terjadi. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan USD/JPY berpeluang menguat ke level 87,25 jika melewati resistance di level 86,80. Pelemahan Dolar Amerika terhadap Yen dapat terjadi jika melewati support di level 86,25 ke level 85,70. (http://www.vibiznews.com/mla)
Secara teknikal, pelemahan USD/JPY lebih lanjut masih cukup terbuka dan tidak menutup kemungkinan melewati batas rendah (low) November 2009 lalu di kisaran 84,80. Namun saat ini sudah ada indikasi oversold, sehingga koreksi jangka pendek cukup berpeluang terjadi. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan USD/JPY berpeluang menguat ke level 87,25 jika melewati resistance di level 86,80. Pelemahan Dolar Amerika terhadap Yen dapat terjadi jika melewati support di level 86,25 ke level 85,70. (http://www.vibiznews.com/mla)
