8 Besar Piala Presiden: Semen Padang Dilarang Jemawa

Semen Padang hadapi Bhayangkara FC di 8 besar Piala Presiden.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Feb 2017, 14:40 WIB
Semen Padang menjajal Stadion Manahan, Solo, sebelum tampil di 8 besar Piala Presiden 2017, Jumat (24/2/2017). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Semen Padang mengabaikan rapor fase grup ketika terjun di babak 8 besar Piala Presiden 2017. Pelatih Nil Maizar meminta anak asuhnya fokus ke tantangan di depan mata.

Kabau Sirah merupakan salah satu tim paling impresif pada fase grup Piala Presiden. Mereka berhasil menjaringkan 11 gol. Penyerang Marcel Sacramento menjadi kontributor terbanyak dengan menyumbang empat angka.

Tidak hanya itu, Semen Padang tersebut juga menunjukkan ketangguhan di lini belakang. Mereka tidak kebobolan dari tiga pertandingan yang dijalani.

Menanggapi hal itu, Nil Maizar menginstruksikan kepada timnya untuk tidak terlena. Ia meminta asuhnya tidak jemawa dan fokus pada 8 besar Piala Presiden.

"Statistik kita bagus 11 gol tanpa ada kemasukan. Tapi kita bilang pada anak-anak tetap rendah hati, jangan terlena dengan hasil di grup. Sebab, pertandingan 8 besar Piala Presiden lawannya lebih bagus," jelas Nil Maizar di sela uji coba lapangan Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/2/2017).

Nil Maizar juga mengomentari tentang laga perempatfinal. Semen Padang dijadwalkan menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (26/2/2017), pukul 21.00 WIB. "Kita main kapanpun sama aja, kan sudah dijadwalkan. Mau pukul berapapun yang penting kita bertekad menang," jelas Nil Maizar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya