Liputan6.com, Serang - Rumah Siti Aisyah di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindangsari, Serang, Banten, ramai dikunjungi keluarga dan para tetangga. Mereka saling mencari tahu dan menunggu kabar dari pemerintah atas perkembangan kasus pembunuhan yang diduga melibatkan Aisyah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (18/2/2017), baik keluarga, kerabat dan tetangga tidak yakin wanita yang telah memiliki seorang anak itu terlibat pembunuhan. Apalagi, korbannya bukan orang sembarangan yaitu sudara tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un.
Advertisement
Selama ini keluarga hanya tahu Aisyah bekerja di Batam. Kabar terakhir terkait kasus ini pun diketahui dari keluarga besan.
"Ditelepon besan, 'Bu tau gak itu si eneng ditangkep polisi pembunuhan?' gak tau saya bilang," kata ibu Siti Aisyah, Benah.
Kasus yang menyeret Siti Aisyah, bungsu dari pasangan Astria dan Benah, mengundang keprihatinan Wapres Jusuf Kalla. Dari informasi yang dihimpun, Aisyah diyakini bukan agen rahasia seperti banyak disebutkan di media. Namun, ia diduga korban rekayasa penipuan.
"Jadi Kim itu korban dan ini Aisyah korban juga. Korban dari semacam rekayasa, penipuan," tutur Jusuf Kalla.
Kini keluarga besar Siti Aisyah hanya bisa pasrah dan menunggu perkembangan sekaligus bantuan pemerintah. Mereka berharap otak di balik kasus ini segera terungkap dan Siti Aisyah bisa terbebas dari tuduhan.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.
