Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menyatakan, telah melakukan konsolidasi dengan Kubu Agus-Sylvi terkait putaran kedua Pilkada DKI 2017 yang akan dihadapi.
"Alhamdulillah komunikasi politik sudah terbangun, antara kami dengan paslon satu. Kami sendiri antar paslon sudah berkomunikasi, paslon pendukung sudah berkomunikasi. Kalau dibilang sudah semuanya," Terang Anies di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2017.
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengungkap, pasca hitung cepat atau quick count hasil pilkada Rabu 15 Februari kemarin, sudah ada pertemuan yang dilakukan oleh petinggi partai pendukung Anies-Sandi dengan partai Agus-sylvi.
"Saat saya bicara ini, tengah berlangsung pertemuan-pertemuan. Ada kesepahaman ingin perubahan di Jakarta. Ingin Jakarta yang baru, kepemimpinan baru, platform itu yang ingin kami jaga sama-sama." Ujar Anies Baswedan.
Bahkan sore ini telah ada pertemuan yang dilakukan antara sekjen PKS dan Gerindra bersama dengan petinggi PAN dan Demokrat.
"Jadi Sekjen Gerindra dan Mardani dari PKS yang berkomunikasi dengan PAN maupun Demokrat, sudah berjalan. Kemudian yang lain sedang on going. Update terakhir itu sore, tapi sudah berjalan," jelas Anies.
Hal ini diamini oleh salah satu petinggi partai PKS Al Muzammil Yusuf. Ia membenarkan di DPR malam ini sedang ada pembicaraan terhadap fraksi pendukung.
"Ya tentu PKS bersama Gerindra dan komponen umat terus bekerjasama dan tentu karena paslon ada dua, tentu mengajak dialog. Tadi paslon satu dengan pendukungnya membuka partisipasi publik, karena tadi seperti yg Anies sampaikan ingin gubernur baru,"ucap Muzammil.
Tugas selanjutnya yang menjadi PR dari timses Anies - Sandiaga nantinya, ialah bagaimana menyatukan beberapa pendukung Agus untuk memilih Anies Baswedan. "Kita punya waktu dua bulan untuk bekerja dalam hal ini," kata Muzammil.
