Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi

Sebuah penelitian terbaru di Italia mengungkap fakta menarik soal disfungsi ereksi.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Feb 2017, 03:00 WIB
Kekurangan Vitamin Ini Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru di Italia mengungkap fakta menarik soal kadar rendah vitamin D yang dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Dalam studi yang menguji 143 pria tersebut, ilmuwan menemukan bahwa hampir setengah dari mereka yang kekurangan vitamin D atau mendapatkan sinar matahari yang cukup memiliki derajat disfungsi ereksi.

"Pada kasus disfungsi ereksi yang parah, pria hanya memiliki kadar vitamin D 24 persen lebih rendah," kata penulis studi Alessandra Barassi, M.D dan tim, seperti dilansir Menshealth, Jumat (10/2/2017).

Menurut Barassi, kemungkinan vitamin D memacu produksi radikal bebas yang disebut ion superoksida sehingga ketika radikal bebas menguras nitrat oksida Anda, molekul tersebut membantu pembuluh darah berfungsi dengan baik.

"Nitrat oksida dapat meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi dalam keadaan normal," kata pakar urologi, Larry Lipshultz. Tanpa jumlah asam nitrat yang cukup, maka Anda akan sulit ereksi.

Lipshultz menyarankan, jika Anda menderita disfungsi ereksi, mintalah dokter Anda untuk memeriksa kadar vitamin D Anda. "Untuk pasien disfungsi ereksi dengan tingkat rendah, penelitian ini merekomendasikan mengonsumsi suplemen vitamin D dengan kadar 30 ng/mL."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya