Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar wanita jaman sekarang memilih untuk aktif bekerja seperti pria. Tidak sedikit jumlah wanita yang sudah tuai kesuksesan bahkan melampaui pria dalam dunia pekerjaan.
Akan tetapi, meski bekerja itu dinikmati banyak wanita lantaran membuatnya lebih aktif, berwawasan dan berpengalaman, kaum hawa tetap harus memikirkan dampaknya ketika berniat punya anak.
Melansir Medical News Today, Kamis (9/2/2017), sebuah penelitian yang belum lama ini diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menunjukan fakta bahwa wanita yang terlalu aktif bekerja terancam sulit hamil.
“Penelitian kami menemukan bahwa wanita yang bekerja terlalu keras sampai rela lembur kemampuan reproduksinya kurang baik,” kata Lidia Minguez-Alarcón, seorang peneliti di Departemen Kesehatan Lingkungan di T.H. Chan School of Public Health di Boston.
Bekerja keras dalam hal ini tidak hanya menguras pikiran saja namun juga fisik seperti sering mengangkat beban berat. Temuan para peneliti secara spesifik menunjukan adanya pengurangan drastis pada cadangan sel telur dalam ovarium wanita yang terlalu aktif bekerja.
Wanita yang bekerja lembur dan sering mengangkat beban berat pasalnya akan memiliki lebih sedikit sel telur yang mature dibandingkan yang bekerja sesuai jam reguler.
Para peneliti berpendapat, pengurasan energi sampai larut malam akan mempengaruhi jumlah sel telur yang mature dan ini tentunya diakibatkan oleh gangguan pada jam internal tubuh dan waktu beristirahatnya yang berkurang drastis.
Dengan begitu, masalah fertilisasi atau kesuburan menjadi sulit untuk dihindari. Temuan tersebut juga menunjukan fakta bahwa wanita yang terlalu aktif bekerja sampai larut malam dan sering mengangkat beban memiliki cadangan sel telur 8,8 persen lebih rendah daripada yang tidak.
Terlebih, mereka juga memiliki sel telur mature 14,1 persen lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang mengangkat beban berat.
Jadi, bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan, alangkah baiknya jika jam waktu bekerjanya dikurangi sesuai kemampuan tubuh dan kurangi hal-hal penguras tenaga fisik seperti mengangkat beban berat.
Wanita Pekerja Keras yang Suka Lembur Lebih Susah Hamil
Studi kuak kesuburan wanita yang terlalu aktif bekerja dan suka angkat beban berat terancam berkurang secara drastis.
diperbarui 09 Feb 2017, 12:20 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Tes Urine Rio Reifan Positif Sabu, padahal Dulu Ngaku Kapok Pakai Nakorba
Cek Isi Pesan dengan Istri, Polisi Fokus Periksa HP Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Kurang Tidur Bikin Merasa Lebih Tua, Ini Alasannya
UMKM Pertamina Kantongi Transaksi Rp 1,2 Miliar di Hari Pertama Ajang FNF Pekanbaru
SIS Preschool Hadirkan Pendidikan Usia Dini dengan Kurikulum Berbasis Riset di Sedayu City
Intip Rahasia Miliarder Jeff Bezos Supaya Tetap Produktif
Alasan Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos Olimpiade dari Piala Asia U-23 2024
Viral, Restoran di Meksiko Jual Semangkuk Kaldu Daging Tikus Seharga Rp28 Ribu Seporsi
Simak, Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Rio Reifan Hanya Mengaku Khilaf
Panen Raya, Bulog Diminta Lebih Optimal Serap Gabah Petani
Rio Reifan Tersandung Kasus Narkoba Kali Ke-5, Polisi Kini Amankan Sabu, Ekstasi Hingga Obat Keras