Liputan6.com, Medan - Titik terang mulai terlihat di kasus pembuangan bayi di Sumatera Utara. Pembuangan bayi itu mengungkap pernikahan sejenis antara Farel alias Nenengsih dan Salmah di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/2/2017), sang bayi yang belum diberi nama itu akan dirawat di Panti Asuhan Khusus Bayi Medan, Sumatera Utara.
Advertisement
Keputusan menyerahkan bayi laki-laki ini diambil atas kesepakatan bersama, antara Dinas Sosial Tanjung Balai dengan Satgas Perlindungan Anak dan Perempuan.
Menurut petugas Dinas Sosial, proses hukum terhadap Farel tetap dimonitoring bersama-sama dengan pihak kepolisian. Jika pengadilan menyatakan Farel layak untuk memelihara sang bayi, maka sang bayi akan dikembalikan padanya.
Nenengsih yang sedang hamil menyamar sebagai pria dan menikahi Salma. Tak hanya itu, setelah menikah Farel membuang bayi yang ia kandung di sekitar sumur warga.
Saat ini Nenengsih mendekam di tahanan Mapolres Tanjung Balai, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.
