Ratusan Anggota FPI Demo di Mapolda Sumut

Ratusan anggota FPI berunjuk rasa di Mapolda Sumut. Selain membantah keterlibatan FPI dalam pembubaran pertemuan mantan anggota PKI dan anggota DPR di Banyuwangi, Jatim, mereka juga menuntut polisi memberantas antek-antek PKI.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2010, 02:56 WIB
Liputan6.com, Medan: Mengendarai sepeda motor, ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Markas Kepolisian Daerah Sumatra Utara di Medan, Senin (5/7). Massa membawa berbagai poster berisi kecaman terhadap Partai Komunis Indonesia atau PKI dan para simpatisan partai yang dinyatakan terlarang di bumi Indonesia itu.

Dalam orasinya, mereka mendesak polisi segera memberantas antek-antek PKI yang menyusup ke masyarakat melalui berbagai cara. Mereka menuding pemerintah membiarkan begitu saja gerakan para simpatisan PKI, seperti pertemuan antara para mantan anggota pki dan anggota DPR di Banyuwangi, Jawa Timur, akhir Juni lalu.

Mereka juga menolak tudingan terlibat dalam pembubaran paksa pertemuan di Banyuwangi sehingga belakangan muncul suara yang meminta FPI dibubarkan. Menurut mereka, tak seorangpun anggota FPI berada di lokasi pertemuan. Dalam dialog dengan pengunjuk rasa, Humas Polda Sumut berjanji meneliti tuntutan mereka, termasuk mencegah munculnya komunisme gaya baru.

Aksi FPI di Medan ini terkait pertemuan mantan anggota PKI dan anggota DPR Ribka Ciptaning Proletariat, Rieke Dyah Pitaloka, dan Nur Sahid di salah satu restoran di Banyuwangi. Pertemuan yang konon membahas masalah pelayanan kesehatan itu dibubarkan paksa massa yang diduga anggota FPI [baca: FPI Bubarkan Pertemuan Anggota DPR dengan Eks-PKI].

Massa berdalih, pertemuan harus dibubarkan lantaran tidak memiliki izin dari polisi serta berpotensi membuka luka lama warga Banyuwangi. Menyusul insiden itu, muncul suara agar pemerintah membubarkan FPI [baca: Anggota DPR Laporkan FPI ke Polri].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya