MU Lebih Berarti Ketimbang Uang Banyak dari Tiongkok

Liputan6.com, Manchester- Mantan pemain Manchester United (MU) Paul Scholes menyindir para pesepakbola yang tergoda dengan tawaran gaji besar dari klub Tiongkok. Scholes lebih memilih membela MU meski gajinya lebih kecil ketimbang bergelimang harga di Tiongkok.

Sejak setahun terakhir klub-klub asal Tiongkok rajin membajak pesepakbola ternama dunia. Senjata utama klub Tiongkok adalah memberikan tawaran gaji selangit.

Nama-nama besar seperti Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel baru saja bergabung ke Tiongkok. Mereka menyusul pemain-pemain ternama macam Graziano Pelle, Hulk, Jackson Martinez, Fredy Guarin hingga Ramires.

Klub Tiongkok juga mulai menyasar para pemain MU seperti Wayne Rooney, Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic. Scholes menyarankan para pemain MU untuk tidak tergoda dengan gaji besar.

Scholes mengaku dirinya akan dengan tegas menolak jika saat masih aktif bermain ditawar klub Tiongkok. Bagi Scholes, kebanggaan memperkuat klub ternama seperti MU tak bisa ditukar dengan uang.

"Saya tidak berbicara mengenai uang disini. Saya berada di klub sepak bola terbesar di dunia. Saya tinggal 20 menit dari markas MU, klub saya sayang cintai sejak kecil," tutur Scholes.

"Gaji 300.000 pound seminggu... Saya tidak akan pergi kemana-mana. Kami memenangkan trofi setiap musimnya," tegas Scholes.