Liputan6.com, Jakarta Saat itu, suhu udara di Kota Zlatoust, Rusia mencapai minus 35 derajat. Suhu yang cukup dingin untuk membekukan ranting pohon.
Ketika itu, Sergei Baranov bersama istrinya hendak keluar rumah, ia melihat seekor kucing berwarna abu-abu membeku di bawah mobilnya.
Dilansir dari Siberian Times, kaki kucing itu bahkan telah kaku dan menempel dengan tumpukan salju. Keduanya memutuskan untuk menolong kucing itu.
Baranov kemudian menyiram air panas untuk mencairkan es yang membekukan kakinya. Es itu juga tampak telah menempel di badan kucing itu.
Istri Sergey lantas membungkus selimut agar hangat. Tak lama kucing itu bergerak dan hidup.
Advertisement
Baranov mengatakan, besar kemungkinan kucing itu sedang mencari tempat hangat dari badai salju. Hingga akhirnya ia menemukan berada di bawah mobil dan tertidur.
"Pagi hari ia mendapati kakinya telah membeku di permukaan tanah," ujar Baranov.
Setelah diselamatkan, kucing itu mereka bawa ke dokter hewan untuk mendapat perawatan. Kondisi kucing itu berangsur membaik dan sudah mampu berjalan.
Baranov mengatakan, kucing itu kini telah diadopsi setelah ia memposting di akun sosmednya. "Tak lama seorang wanita tua dari kota yang sama mengadopsi kucing itu. Si kucing hidup sehat," ujarnya.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
