Liputan6.com, Jakarta Pelatih Alfred Riedl kembali gagal membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2016. Meski demikian, pelatih asal Austria itu tidak sepi tawaran pekerjaan setelah kontraknya tidak diperpanjang PSSI.
Tahun lalu, Riedl sebenarnya berhasil membawa Indonesia melaju ke final. Ini kali kedua Riedl membawa Tim Merah Putih ke partai puncak setelah melakukannya pada Piala AFF 2010.
Baca Juga
Advertisement
Pada Piala AFF 2016, timnas Indonesia kalah dari Thailand. Menang 2-1 di leg pertama, tim Merah Putih dipaksa menyerah 0-2 pada final leg kedua.
Riedl sebenarnya masih ingin melanjutkan tugasnya bersama timnas. Sebab dia yakin, di bawah kendalinya, timnas mampu melangkah lebih jauh di Piala AFF berikutnya.
Namun asa Riedl pupus setelah PSSI menolak memberikan kontrak baru. Otoritas sepak bola Tanah Air lebih memilih mencari pelatih lain. Dua nama yang saat ini berpeluang menangani tim Merah Putih adalah Luis Fernandez dan Luis Milla.
Riedl tak mempermasalahkan keputusan PSSI. Meski tetap membuka diri bila dipanggil, Riedl mengaku dapat tawaran juga dari negara lain.
"Saya dapat panggilan dari presiden salah satu federasi sepak bola di Asia Tenggara dan menawarkan saya pekerjaan. Tapi masih terlalu cepat untuk menyampaikan informasi lebih jauh," katanya kepada Liputan6.com.
Seperti diketahui, Riedl sudah tiga kali menangani timnas Indonesia di Piala AFF. Dari tiga edisi ini, dua kali Riedl membawa Indonesia ke final, yakni 2010 dan 2016. Satu edisi lainnya, 2014, timnas gagal menembus fase penyisihan grup.
Selama tiga edisi menukangi timnas, hubungan Riedl dengan PSSI juga mengalami pasang surut. Meski demikian, Riedl selalu menerima keputusan secara profesional.
2 dari 2 halaman
Banyak Peminat
PSSI Cari Pelatih Baru, Riedl Dapat Tawaran dari Negara Lain (Helmi/Liputan6.com)
Setelah meninggalkan timnas Indonesia, Riedl juga tak pernah sepi tawaran. Setelah didepak PSSI usai Piala AFF 2010 lalu, Riedl segera berlabuh di timnas Laos sebagai direktur teknis.
Selanjutnya Riedl juga dipercaya sebagai kepala pengembangan usia muda klub Vise sampai akhirnya dipercaya lagi menukangi timnas 2013-14. Setahun berikutnya Riedl sempat ditunjuk menangani PSM Makassar. Namun karena alasan kesehatan, Riedl kemudian memutuskan mundur.
Advertisement
