Liputan6.com, Queensland Penggemar film-film dokumenter fauna pasti kenal dengan sosok Steve Irwin. Ia adalah seorang pakar fauna yang kerap muncul dalam tayangan televisi tentang kehidupan satwa liar.
Salah satu hewan yang paling identik dengan Steve Irwin, adalah buaya, yang sekaligus membuatnya dijuluki sebagai 'The Crocodile Hunter'.
Baca Juga
Advertisement
Nah, ternyata bakatnya menjinakkan buaya ini juga diwarisi oleh sang putri, Bindi Irwin. Hal ini, terlihat lewat aksi berbahaya yang diunggah Bindi di Instagram miliknya, Kamis (5/1/2017) kemarin.
Dalam video singkat tersebut, dara berusia 18 tahun ini tampak berdiri di atas sebuah kolam, dengan memegang sekerat daging. Sementara di bawahnya, seekor buaya berukuran besar menatap tajam ke arah makanannya tersebut.
Bindi lantas menggoyang-goyangkan daging tersebut di depan moncong binatang buas ini. Tiba-tiba buaya tersebut melompat dari air dan membuka mulutnya. Dengan cekatan, Bindi lantas melepas daging tersebut dan menarik tangannya. Di ujung video, ia terdengar berteriak penuh semangat setelah berhasil melakukan aksi berbahaya ini.
Para netizen merasa takjub sekaligus bangga melihat aksi Bindi ini. "Hebat Bindi, ayahmu akan sangat bangga padamu," tutur seorang netizen.
"Kamu tahu enggak, ayahmu di surga pasti menyeret setiap orang di sekelilingnya dan berkata,'Lihat! Itu putriku'," kata netizen lain.
Bindi Irwin memang sejak kecil telah terlihat memiliki bakat yang dimiliki ayah dan ibunya, Terri Irwin. Sejak kecil ia bahkan telah memiliki acara televisi sendiri, yakni Bindi The Jungle Girl.
Meski Steve Irwin meninggal dunia pada 2006 silam karena serangan ikan pari yang menusuk jantungnya, Bindi tak lantas meninggalkan dunia yang membesarkan nama keluarganya ini. Sebaliknya, ia bertekad untuk meneruskan warisan dari Steve Irwin. Bersama ibu dan adik laki-lakinya, kini Bindi Irwin bekerja sebagai pawang di Kebun Binatang Australia.
