Nenek Sumarminah Ditemukan Meninggal, Dibunuh Penculiknya

Firdaus menambahkan, jenazah Sumarminah ditemukan di dalam semak-semak

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Jan 2017, 16:14 WIB
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dinyatakan hilang dan disandera selama 10 hari, nenek asal Depok bernama Sumarminah ditemukan meninggal. Jenazahnya ditemukan di kawasan Gunung Kapur Kampung Bulak RT 01/10, Desa Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/1/2017).

Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, jasad perempuan 65 tahun itu ditemukan setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam terhadap Joko alias Soleh Al, (32).

"Dari pengakuan tersangka diketahui tersangka membunuh dan membuang korban di tempat tersebut. Sementara untuk berapa lama waktu korban dibunuh masih menunggu hasil autopsi," kata Firdaus kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2017).

Firdaus menambahkan, jenazah Sumarminah ditemukan di dalam semak-semak. "Badan korban ditutupi ranting."

Untuk penyelidikan lebih lanjut , jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Anak sulung Sumarminah, Retno menceritakan, ibundanya keluar rumah pada Minggu, 26 Desember 2016, sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, sudah delapan hari, Sumarminah tak kunjung pulang.

Sehari setelah kepergian sang ibu, Retno menerima SMS dari orang tidak dikenal. Isinya berupa ancaman.

"Bu Heru mau selamat, usahain uang Rp 10 juta, besok paling telat (28 Desember) paling telat jam 12 siang sudah harus dikirim. Kalau mau kirim kasih tahu dulu oke. Kalau mau tahu Bu Heru kami sandra sekarang, posisinya sehat-sehat saja. Kalau enggak sampai dikirim, besok kami masukan penjara," cerita Retno sambil menunjukkan isi pesan singkat itu.

Usai menerima sms tersebut, Retno melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya dengan dasar Laporan Polisi: Lp/6363/K/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimum, tanggal 27 Desember 2016. Namun, laporan tersebut dilimpahkan kepada Polresta Depok pada 3 Januari 2017.

Tak butuh waktu lama, kemarin malam, Rabu 4 Januari 2016 polisi menciduk Joko alias Soleh Al. Pria berusia 32 tahun itu diamankan di Kawasan Cinangneng, Parung Bogor. Polisi mengindikasikan Joko adalah orang yang mengirim SMS ancaman dan pemerasan menggunakan handphone milik Sumarminah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya