Lagi, Awak British Airways Mogok

Ribuan calon penumpang kebingungan setelah Serikat Pekerja British Airways melancarkan mogok kerja selama lima hari di Bandara Hethrow, London, Inggris.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mei 2010, 19:00 WIB
Liputan6.com, London: Ribuan calon penumpang kebingungan setelah Serikat Pekerja British Airways melancarkan mogok kerja selama lima hari di Bandar Udara Hethrow, London, Inggris. Senin (24/5).

Tak hanya di London, dampak mogok kerja serikat pekerja itu dirasakan pula ribuan calon penumpang maskapai penerbangan tersebut di bandar udara ternama di sejumlah kota besar di Eropa. Misalnya, Glasgow, Manchester, Amsterdam, Paris, Milan dan Munich.

Ratusan jadwal penerbangan mengalami kekacauan akibat penjadwalan ulang. Mogok kerja dilancarkan setelah kekisruhan lama antara serikat pekerja dan perusahaan British Airways tidak menemukan titik temu. Bahkan, semakin runcing [baca: Di Balik Pemogokan Awak British Airways].

Namun, juru bicara British Airways mengatakan, "Layanan mungkin sedikit terganggu untuk bisa memulai pelayanan yang lebih baik." Pihak British Airways juga mengklaim jumlah awak di Bandara Heatrow masih cukup dan mampu menjalankan jadwal penerbangan seperti biasa. Bahkan, selama mogok kerja berlangsung, British Airways masih mampu melayani setidaknya 60 persen penerbangan jarak jauh dan 50 persen penerbangan jarak pendek.(ADI/ANS/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya