Liputan6.com, Roma: Pengajuan banding kapten AS Roma Francesco Totti ditolak. Walhasil, akibat menendang Mario Balotelli, Totti tetap diskors empat pertandingan. Totti diusir wasit menjelang pertandingan usai ketika Roma menyerah 0-1 dari Inter Milan di final Coppa Italia.
Totti berharap ada pengurangan skors jadi tiga pertandingan karena menurut Roma insiden itu terlalu dilebih-lebihkan. Totti mengaku perbuatannya merupakan tindakan tercela, tapi masih dalam tahap kewajaran.
Pada awalnya Giallorossi tidak ingin mengajukan banding. Tapi karena pemberitaan mengenai insiden itu menjadi isu hangat, Roma langsung menyiapkan proposal banding. “Pada dasarnya kami tidak setuju dengan anggapan kalau perbuatan Totti merupakan tindakan rasialis,” sergah Roma dalam pernyataannya.
Tapi hasil kesimpulan Komite Disiplin FIGC atau Federasi Sepakbola Italia menyatakan lain. Balotelli menuduh Totti berbuat rasialis, sesuatu yang dibantah keras Er Purpone (Baca: Totti Bantah Klaim Rasialis).(DIM/Football Italia)
Totti berharap ada pengurangan skors jadi tiga pertandingan karena menurut Roma insiden itu terlalu dilebih-lebihkan. Totti mengaku perbuatannya merupakan tindakan tercela, tapi masih dalam tahap kewajaran.
Pada awalnya Giallorossi tidak ingin mengajukan banding. Tapi karena pemberitaan mengenai insiden itu menjadi isu hangat, Roma langsung menyiapkan proposal banding. “Pada dasarnya kami tidak setuju dengan anggapan kalau perbuatan Totti merupakan tindakan rasialis,” sergah Roma dalam pernyataannya.
Tapi hasil kesimpulan Komite Disiplin FIGC atau Federasi Sepakbola Italia menyatakan lain. Balotelli menuduh Totti berbuat rasialis, sesuatu yang dibantah keras Er Purpone (Baca: Totti Bantah Klaim Rasialis).(DIM/Football Italia)
