Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso

Ratusan hektare sawah di Desa Ngemplak, Jateng, terancam puso akibat terendam air limpahan dari Sungai Ngemplak. Petani pasrah karena embung Ngemplak tak bisa mengatasi luapan air.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2010, 11:03 WIB
Liputan6.com, Kudus: Ratusan hektare sawah di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, terancam puso alias gagal panen lantaran terendam air limpahan dari Sungai Ngemplak. Padi yang rata-rata baru berusia 60 hari tersebut terendam air hingga 40 sentimeter.

Salah seorang perangkat Desa Ngemplak, Arief Riyadi, mengatakan embung atau kolam penampung air yang sejatinya dapat menampung air hujan tak bisa mengatasi air tersebut. Pasalnya, sejumlah pintu airnya hilang dicuri orang.

Selain di Ngemplak, ada empat sawah lainnya yang dipastikan terancam puso, di antaranya sawah di Desa Payaman seluas 40 hektare, Undaan Lor dengan luas 100 hektare, Wates 50 hektare, dan Medini 70 hektare.

Menurut seorang petani Ali Mahmudi, air yang sudah masuk ke dalam sawah tak bisa keluar lantaran debet air di Sungai Juwana maupun Wulan masih tinggi. Bisa dipastikan air akan tetap berada di sawah hingga aliran kedua sungai yang mengapit Kecamatan Undaan tersebut surut.(ASW/AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya